Bocoran Wikileaks Seputar SBY
Tribunnews.com - Senin, 14 Maret 2011 12:54 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens menilai, data yang diungkap oleh Wikileaks, selama ini belum ada yang berani membantah. Secara pribadi, Boni yakin, data yang dilansir Wikileaks selalu akurat dan kerap membuat repot beberapa negara, termasuk Indonesia.
"Selama ini tidak ada satu pun negara termasuk pemerintah AS yang pernah membantah content yang dibocorkan oleh Wikileaks. Negara Amerika, seperti juga negara-negara lain yang menjadi korban pembocoran data Wikileaks, hanya mencari siapa yang membocorkan system informasi intelejen mereka," kata Boni.
Dia menyebut, membantah satu kebenaran adalah hal yang mustahil dilakukan. Apalagi, akurasi data yang dimiliki Wikileaks juga terjamin karena bersumber dari bocoran kawat rahasia seluruh kedutaan besar AS di dunia.
"Kalau data itu salah, tentu pemerintah RI lakukan langkah hukum. Saya yakin, langkah itu tak akan diambil oleh pemerintah karena hanya akan semakin menguatkan apa yang ditulis di sana," ujar Boni
"Tak mungkin SBY dan orang yang ditulisan di sana menuntut secara hukum. Mereka sadar, itu hanya justru akan membuktikan bahwa data Wikileaks benar adanya. Sumber Wikileaks adalah kawat rahasia kedutaan besar AS dan pemerintahnya yang bocor. Data itu, adalah data resmi intelejen AS untuk disampaikan kepada pemerintahnya mengenai apa yang didapat oleh dinas intelejen mereka," paparnya.
Boni menegaskan, tidak mungkin intelejen Amerika mengirim data palsu kepada pemerintahannya sendiri. Menurutnya, dengan terbongkarnya data Wikileks ini, pemeritahan saat ini lebih buruk dari pemerintahan Orde Baru.
"Pak Harto jelas otoriter. Namun di era demokrasi saat ini, hal itu sungguh sangat tidak masuk akal. Saya yakin SBY akan bernasib sama dengan Soeharto ditumbangkan oleh rakyat karena perilakunya juga tidak berbeda dan kondisi yang sama dimana sistem aburadul, aturan kacau, pelaksana negara korup, rakyat masih miskin. Kalau dibiarkan terus, maka, negara ini akan hancur," urainya.
Penulis: Rachmat Hidayat | Editor: Ade Mayasanto
http://www.tribunnews.com/2011/03/14/boni-hargens-yakini-kebenaran-data-wikileaks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar