SBY: Istri-Anak Saya Bukan Capres 2014
JAKARTA (RP)- SBY bakal mengakhiri masa baktinya sebagai presiden pada 2014.
Dia juga tak bisa maju lagi karena sudah dua kali menjabat. Sempat berkembang kabar, Ibu Negara Ani Yudhoyono digadang-gadang untuk menggantikannya dengan maju dalam pemilihan presiden 2014.
Namun kabar itu dibantah langsung SBY saat memberi presidential lecture dalam Indonesian Young Leaders Forum 2011 di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Kamis (9/6).
‘’Saya bukan Capres 2014. Istri dan anak-anak saya juga tidak akan mencalonkan. Saat ini, saya juga tidak mempersiapkan siapapun untuk jadi Capres 2014. Biarlah rakyat dan demokrasi yang berbicara pada 2014 mendatang,’’ tuturnya. Dia menyebut, tiap orang berhak dan peluang untuk maju jadi RI-1.
Penegasan SBY itu disampaikannya sebelum memulai kuliah umumnya dengan tema kepemimpinan. Dia merasa perlu memberi penjelasan untuk menutup kecurigaan dan munculnya komentar negatif pihak-pihak tertentu terhadap acara itu.
‘’Bisa-bisa saudara dituduh jadi tim suksesnya SBY. Tahun 2014, saya tidak perlu tim sukses karena saya, insya Allah, akan jatuh tempo,’’ katanya.
Presidential lecture SBY itu disampaikan di depan sekitar seribu tokoh muda Indonesia. Tampak hadir antara lain Dekan Fakultas Ekonomi UI Firmanzah, Ketua Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Erwin Aksa, pengusaha Sandiaga Uno dan Anindya Bakrie. Acara itu merupakan kerja sama HIPMI dan FE-UI.
Pengamat politik Andrinof A Chaniago mengatakan, dalam pidato itu SBY sebenarnya bukan menutup kemungkinan pencalonan istrinya, Ani, dalam Pilpres 2014. SBY hanya berusaha menegaskan komitmennya terhadap proses demokrasi yang terbuka dan kompetitif.
Dalam konteks itu, SBY selaku orang yang tengah berkuasa, tak hendak mencampurinya.
‘’Kalau seandainya nanti ada yang mempersiapkan atau minta istrinya (Ani, red) maju sebagai Capres ya tidak salah. Tapi, SBY ingin menyampaikan bahwa dia tidak akan mendorong atau mempersiapkan itu. Biarkan saja pasar yang menentukan,’’ jelas Andrinof yang ikut hadir di acara Young Leader Forum.
Dengan demikian, tak ada jaminan keluarga SBY, terutama Ani Yudhoyono, pasti tak maju dalam Pilpres 2014. ‘’SBY kan tak bilang akan menghalangi kalau ada yang mendorong pencalonan istri atau anaknya. Jadi, masih membuka tafsiran ke arah sana,’’ ujar dosen politik dan kebijakan politik Fisip UI itu.
Meski begitu, ia menyebut Capres Demokrat masih mungkin datang dari mana saja. Selain Ani, di internal Demokrat sendiri, sudah digadang-gadang ketua umumnya, Anas Urbaningrum.
Dari eksternal, juga sudah ramai disebut-sebut nama Letjen Pramono Edhi Wibowo. Adik Ani itu kini Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Di luar itu, mulai muncul nama mantan Menteri Keuangan yang kini jadi Managing Director IMF Sri Mulyani dan Ketua MK Mahfud MD. Dua nama terakhir dilontarkan anggota Dewan Pembina Demokrat Ahmad Mubarok usai Seminar Nasional di Fisip Unair Surabaya, 3 Juni lalu.
‘’Jadi, bisa dari mana saja. Kalau itu memang hasil proses politik yang demokratis. Termasuk di Demokrat, siapa yang berpotensi bisa maju,’’ kata Andrinof.
Menurut pengamat politik Boni Hargens, itu tak berarti istri dan anak SBY tak bisa jadi calon presiden. Dia berharap SBY tak sebatas manis di bibir alias basa-basi politik.(fal/pri/jpnn)
Read more: http://riaupos.co.id/news/2011/06/sby-istri-anak-saya-bukan-capres-2014/#ixzz1OpkVfpIv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar