Golkar tidak Berani Melawan SBY
Sabtu, 22 Januari 2011 07:15 WIB
JAKARTA--MICOM: Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Bony Hargens menilai pernyataan Golkar terkait pengakuan Gayus Tambunan soal peran Denny Indrayana dalam kasus mafia pajak, membuktikan bahwa Golkar tidak berani frontal dengan Presiden SBY.
Ia yakin bila Golkar memposisikan diri berseberangan dengan SBY, maka bisa menghancurkan partai berlambang pohon beringin itu. "Walaupun Golkar kelihatannya galak, tapi mereka realistis dan sadar bahwa tidak mungkin melawan SBY saat ini. Sebagai penguasa SBY memiliki perangkat yang bisa digunakannya untuk menghancurkan Golkar dengan cara-cara yang berlandaskan hukum sekalipun. Golkar telah menghitung kekuatan dan mereka tidak siap berhadapan dengan SBY," kata Bony, Jumat (21/1).
Pernyataan bahwa Golkar telah didzalimi, namun berharap ada penyelesaian yang elegan, menurut Bony yang kini sedang mengambil program doktor di Frei Universtaet Berlin, Jerman, membuktikan ketidakberdayaan Golkar menghadapi SBY.
"Partai politik di manapun jika memang ketua umumnya didzalimi dan kuat, akan melawan terhadap pendzaliman itu. Namun ini hanya bersifat sementara, jika Golkar benar-benar kuat, maka yang terjadi kemudian adalah sebaliknya, Golkar kembali akan mendzalimi SBY. Ini hanya permainan politik saja," katanya.
Partai Golkar meminta Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dievaluasi karena telah memperkeruh penegakan hukum di Indonesia. Satgas diminta untuk tidak mendampingi Wakil Presiden dalam memantau penyelesaian masalah Gayus Tambunan.
"Perlu evaluasi total terhadap lembaga nonstruktural dan ad hoc seperti Satgas PMH, sebab terbukti selama ini mengebiri lembaga hukum dan bahkan banyak mudharatnya," kata Sekretaris Jendral Partai Golkar Idrus Marham dalam jumpa pers di Gedung Parlemen, Jumat (21/1).
Menurutnya, satgas juga terindikasi membuka adanya peluang bagi oknum dan atau kelompok tertentu untuk melakukan politisasi hukum yang bertentangan dengan prinsip penegakan hukum. Idrus pun mencontohkan, Ketua Umum Partai Golkar telah menjadi korban, difitnah, didzalimi, dalam kasus mafia pajak Gayus Tambunan.
Sementara itu, Ketua DPR Marzuki Alie menilai bahwa pernyataan Gayus tentang keterlibatan Satgas PMH dan CIA merupakan upaya untuk mengalihkan isu. "Gayus ini cerdas, dan dia mencoba mengalihkan perhatian ke persoalan yang lain," katanya.
Dia menduga, ada seseorang yang menyusun konsep tertulis yang dibacakan Gayus, sehingga dia bisa berbicara banyak pascavonis di PN Jaksel. "Siapa yang mengonsep, siapa yang ngetik surat yang dibacakan Gayus itu? Dia kan di penjara. Tidak mungkin dia bisa menulis surat. Dia paling hanya membaca tidak tahu kontennya, itu tidak natural," ungkap Marzuki.
Adapun Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, sebaiknya masyarakat tidak berpandangan negatif terkait vonis tujuh tahun penjara untuk Gayus, karena proses hukumnya masih berjalan setelah kejaksaan memutuskan untuk mengajukan banding. (*/OL-8)
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/01/197662/3/1/Golkar_tidak_Berani_Melawan_SBY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar