16 Januari, 2011

Tidak Siap Dikritik, Bukti Nyata Kebohongan Pemerintah

Tidak Siap Dikritik, Bukti Nyata Kebohongan Pemerintah
• Saturday, January 15, 2011, 17:42
• Headline, Nasional
• 17 views
• Add a comment
Tudingan para tokoh lintas agama yang menyatakan pemerintah telah berbohong kepada rakyat Indonesia sudah berada di jalur yang tepat.

SEBALIKNYA, jika pemerintah merasa tidak melakukan kebohongan, semakin membuktikan bahwa pemerintah tidak siap dikoreksi. “Justru, jika pemerintah tidak merasa berbohong, semakin menguatkan bahwa pemerintah memang berbohong,” tegas pengamat politik Boni Hargens kepada Monitor Indonesia, Sabtu (15/1/2011).
Boni menegaskan, ruang publik harus dihargai pemerintah secara proporsional dan objektif. Dengan kata lain, masyarakat harus diberikan ruang yang leluasa untuk memberikan pandangan dan kritikan. Di sisi lain, pemerintah harus pula objektif menyikapi fakta dan kritik dari masyarakatnya, termasuk para tokoh lintas agama. “Pemerintah harus tahu menghargai ruang publik secara proporsional dan objektif menyikapi fakta dan kritik,” tambahnya.
Sebelumnya, para tokoh lintas agama menyampaikan 18 butir kebohongan rezim SBY, antara lain penegakan hukum dan HAM, kebebasan beragama, dan kebebasan pers. Tudingan ini ditanggapi Staf Ahli Presiden Bidang Politik Daniel Sparinga yang mengatakan ungkapan itu membuat pemerintah merasa tidak nyaman. “Bicara kebohongan, artinya sudah menyangkyut kredibilitas seorang presiden. Kebohongan itu ungkapan yang sangat serius. Ini harus ditanggapi serius juga,” papar Daniel dalam diskusi Polemik “Musim Berbohong” di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (15/1/2011).
Hal senada juga dilontarkan Menkopolhukam Djoko Suyanto yang menolak pernyataan rezim SBY melakukan kebohongan. “Bahwa pemerintahan berbohong saya kira ini perlu diluruskan. Saya kira ini memuat pemerintah berbohong, pemerintah tidak pernah berbohong,” tegas Djoko, Rabu (12/1/2011). Menurut, dia, pelurusan soal kebohongan rezim SBY sangat penting karena menyangkut kredibilitas seseorang. “Kalau pun ada perbedaan pendapat, ruang untuk kita berdiskusi selalu diberikan, jadi jangan menuduh seperti itu,” tutup Djoko.
■ Ishak H Pardosi
http://monitorindonesia.com/2011/01/tidak-siap-dikritik-bukti-nyata-kebohongan-pemerintah/

1 komentar: