24 Maret, 2011

Konspirasi Akhiri Kisruh Koalisi

Konspirasi Akhiri Kisruh Koalisi

Headlines | Mon, Mar 21, 2011 at 16:03 | Jakarta, matanews.com

Kecurigaan terhadap adanya agenda setting di balik kisruh Koalisi disebut-sebut semakin mendekati kebenaran. Selain nasib kocok ulang Koalisi yang kian tak pasti, saat ini partai mitra koalisi Presiden SBY mulai satu sikap untuk menjadikan Setgab Koalisi sebagai rumah besar yang hanya memiliki satu pintu.

Sebelum kisruh terjadi, ada kesan Setgab Koalisi ibarat satu rumah besar tetapi memiliki banyak pintu. Sehingga masing-masing anggota Koalisi keluar masuk dengan agenda sendiri-sendiri tanpa bisa dikendalikan Koalisi.

Konspirasi yang dibangun melalui usulan hak angket pembentukan mafia pajak terlihat berhasil karena semua mitra koalisi kini menjadi patuh terhadap kebijakan Koalisi. Itu setidaknya tercermin dari pernyataan Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto.

Menurutnya, segala kebijakan strategis di masa-masa mendatang hanya keluar dari satu pintu setelah dilakukan pembahasan bersama antara ketua harian Setgab dengan presiden, dan pimpinan partai mitra Koalisi.

“Kalau sudah diputuskan maka semua yang berkaitan dengan partai koalisi harus mengikuti keputusan tersebut,” kata Setya Novanto di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin 21 Maret 2011.

Sebelum ada kisruh Koalisi yang diwarnai dengan gertakan kocok ulang dan reshuffle kabinet, hal itu tidak terjadi. Terkesan masing-masing mitra koalisi berjalan dan bermanuver dengan agenda masing-masing di parlemen.

Ketika kisruh Koalisi terjadi ada beberapa pengamat politik, di antaranya Boni Hargens, yang menduga usulan hak angket hanya media bagi Koalisi untuk menertibkan anggotanya. Bahkan, saat itu sempat muncul rumor bahwa hak angket itu untuk sarana mendepak PKS dan Golkar dari Koalisi karena selama ini dianggap terlalu ‘berisik’ dan sukar ‘diatur’.

Kecurigaan adanya konspirasi di balik kisruh Koalisi itu muncul ketika tiba-tiba anggota Partai Demokrat yang mengusulkan hak angket mafia pajak menarik dukungannya. Kemudian, Partai Golkar yang didukung ramai-ramai oleh empat mitra koalisi lainnya untuk didepak, justru dipertahankan Presiden SBY di Koalisi. Hanya PKS yang jadi target pembuangan yang konon nasibnya digantung, meski kini dilaporkan sudah ada titik jelas akan tetap bergabung di Koalisi.

Selain kebijakan melalui satu pintu, dalam serangkaian pertemuan dan pembahasan terakhir, Setgab Koalisi juga bersepakat untuk lebih meningkatkan komunikasi. Di antaranya ketua Setgab dengan ketua harian akan melakukan pembicaraan intensif dengan pimpinan fraksi dan pimpinan partai tiga bulan sekali. Dan jika dibutuhkan membahas hal-hal penting yang mendesak, maka rapat bisa digelar kapan pun sesuai kebutuhan. (ham)

http://matanews.com/2011/03/21/konspirasi-akhiri-kisruh-koalisi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar