30 Mei, 2013

Keluar Koalisi Pulihkan Citra PKS

Oleh: Agus Rahmat
web - Jumat, 31 Mei 2013 | 10:57 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Keluar dari koalisi dinilai sebagai cara yang paling efektif bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memulihkan citranya akibat kasus yang menyeret bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI).

"Memainkan peran oposisi akan sedikit memulihkan citra PKS," ujar pengamat politik UI Boni Hargens kepada INILAH.COM, Jumat (31/5/2013).

Namun, lanjut Boni, jika keluar koalisi PKS harus siap-siap menjadi bulan-bulanan penguasa. Dia yakin sikap PKS akan berimbas makin kencangnya sorotan kepada Luthfi.

"Memang risikonya, kasus LHI akan terus digoreng sampai pileg 2014. Tapikan dalam peran sebagaai oposisi PKS bisa melawan dengan taktis," jelas dia.

Dia yakin ketegasan PKS keluar koalisi akan memperkokoh internal partai. Sebab, kasus Luthfi membuat PKS terpecah secara internal. "Tapi kasus LHI juga bisa memperkuat soliditas internal kadernya," katanya.

PKS secara tegas menolak penaikan BBM termasuk bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Spanduk PKS telah menyebar di sudut-sudut kota menolak penaikan harga BBM.

Beberapa politikus dan kader menginginkan PKS hengkang dari koalisi. Namun, Majelis Syuro PKS selaku penentu kebijakan memutuskan bertahan. [yeh)

http://www.inilah.com/read/detail/1995075/keluar-koalisi-pulihkan-citra-pks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar