17 Mei, 2013

Luthfi: Swasembada Itu Ancam Ketahanan Daging

May 17, 2013 - 19 : 26 ·

[JAKARTA] Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq
mengatakan, swasembada itu ancaman bagi ketahanan daging dalam negeri. Lho???

Hal itu dikatakan Luthfi kepada Ahmad Fathanah dalam rekaman sadapan pembicaraan
tanggal 9 Januari 2013.

Keduanya berbicara dalam Bahasa Arab tentang kuota impor daging sapi yang
diajukan PT Indoguna Utama.

Dalam pembicaraan yang diperdengarkan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat
(17/5), Fathanah berencana mengajak Maria Elizabeth Liman, selaku Dirut PT
Indoguna Utama untuk bertemu dengan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono.

Tetapi, sebelum bertemu menteri, Luthfi yang saat itu menjabat sebagai Presiden
PKS meminta Fathanah agar Maria bisa mematahkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
tentang daging sapi di dalam negeri.

Ngeri kita mendengar rekaman itu dan sulit membayangkan seorang presiden
partai bernama PKS merancang tindakan tidak terpuji terhadap bangsa dan negara
ini,”
kata pengamat politik Boni Hargens di Jakarta, Jumat.

Menurut Boni, hanya orang-orang jahat yang tidak bermartabat yang bisa melakukan
tindakan yang merusak negara.

Bayangkan, seorang presiden partai merancang perbuatan busuk dengan
membangun logika bahwa swasembada itu mengancam ketahanan daging dalam negeri.
Logika seperti apa itu? Ini logika orang-orang maruk dan mau menjual bangsa dan
negara Indonesia,”
tanya Boni.

Berikut transkrip pembicaraan antara Fathanah dan Luthfi Hasan:

Fathanah: kalau bisa acara itu Rp 20 ribu – Rp 30 ribu tapi yang riil yang dia
mau masukan itu adalah 8 ribu.

Luthfi: Jadi ada 2 hal, dia harus meyakinkan menteri tentang teorinya yang itu,
bahwa data BPS itu tidak benar, dan bahwa swasembada itu mengancam ketahanan
daging kita dalam negeri. Itu suruh dia bawa data-data

Fathanah: ya, itu sudah ada, sudah siap.

Luthfi: kemudian baru yang kedua, tidak usah di depan forum dia akan ngomong
bahwa dia akan dikasih jatah. Arahkan supaya minta 10 lah ya

Fathanah: 10 ribu berarti 50 miliar, husin miliar.

Luthfi: nanti ana akan minta, tapi meyakinkannya di depan syukur. Kalau besok
pagi bisa ngak?

Fathanah: dia sudah punya data konkrit tentang BBM (blackberry massager) dan
swasembada itu tidak jelas peruntukannya.

Luthfi: ya, oke, besok ana akan minta jadwal pagi, mungkin di rumahnya

Fathanah: rumah pak menteri.

Luthfi: ya. [N-8/L-8]

http://koranindonesia.com/2013/05/17/luthfi-swasembada-itu-ancam-ketahanan-daging/#.UUhAMKyVzXQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar