Jumat, 31/05/2013 | 07:42 WIB

Anas Urbaningrum dan Wiranto

Jelang Pemilu 2014 beberapa tokoh mendadak mencari panggung di berbagai media, salah satunya televisi. Bukan memperbincangkan bidangnya, mereka ‘menyeleweng’ ke peran lain mulai komentator bola hingga hadiri konser musik.
Kehadiran seorang politikus, menteri dan anggota legislatif di televisi mungkin bukan hal yang aneh. Setiap hari mereka berbicara tentang berbagai persoalan, mulai politik, ekonomi, hingga kemanusiaan.
Namun apa jadinya, mereka muncul di televisi sebagai pembawa acara, komentator sepakbola, hingga tampil dalam sebuah ajang pencarian bakat. Bahkan, ada juga yang memberikan secara simbolis hadiah.
Tentu hal ini memunculkan berbagai spekulasi. Dan sah saja jika kemunculan mereka itu dikaitkan dengan Pemilu yang tidak lama lagi. Bisa saja itu upaya agar semakin dikenal oleh publik.
Salah satu yang membuat kejutan adalah Gita Wirjawan. Menteri Perdagangan ini dipercaya menjadi komentator saat final Liga Champions, Minggu dini hari kemarin. Partai puncak itu mempertemukan dua klub sepakbola Jerman, Borussia Dortmund dan Bayern Munich yang bertanding di Stadion Wembley.
Dalam acara yang dipandu oleh Darius Sinathrya tersebut, Gita lebih banyak menjawab pertanyaan seputar dampak Liga Champions terhadap perekonomian negara-negara Eropa. Gita yang pada dini hari mengenakan kemeja putih dengan jaket hitam, menjelaskan bagaimana Liga Champions berdampak positif bagi negara penyelenggara.
Gita yang menjagokan Borussia Dortmund mengatakan, dua klub Bundes Liga tersebut bisa melaju ke babak final karena memiliki penataan keuangan yang baik. Karena itu, menurutnya, negara-negara tersebut bisa menjadikan kedua klub tersebut sebagai panutan.
Sayang, klub yang dijagokan Gita Wirjawan harus menelan kekalahan setelah ditekuk oleh Bayern Munich dengan selisih skor tipis 2-1.
Sebelumnya, Gita juga memukau dengan memamerkan keahliannya berpiano pada sejumlah wartawan yang hadir di gedung Kementerian Perdagangan, pada Jum'at (17/5) sore.Di samping kiri Gita, tampak Tompi kenakan topi khas yang sering dikenakannya.
Gita secara khusus memainkan piano mengiringi alunan lagu yang dibawakan oleh Tompi. Lagu yang dinyanyikan Tompi adalah Juwita Malam.
Seperti diketahui Gita digadang-gadang menjadi salah satu calon presiden (Capres) dan mulai dilirik Partai Demokrat.
Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga mengungkapkan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempersiapkan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan sebagai calon presiden 2014. Menurutnya, SBY sudah merestui Gita bertarung sebagai capres, tetapi tetap mempertimbangkan tingkat elektabilitas.
"Gita masuk bursa Ketua Umum Partai Demokrat dan sasaran akhir untuk Gita sebenarnya capres 2014," katanya.
Ia mengatakan, nama Gita kini telah masuk sebagai salah satu calon presiden dalam sejumlah survei yang dilakukan berbagai lembaga. Dengan hasil sejumlah survei, menurutnya, SBY yakin memberikan restu kepada Gita. "Seperti yang dilakukan oleh LSI, SMRC, Politicalwave dan survei persepsi dri 100 opinion maker yang dilakukan LSI Burhan Muhtadi Desember tahun lalu untuk menjaring Capres 2014 dari sisi kualitas," katanya.
Mengapa Gita? Kastorius mengatakan, Gita dianggap merepresentasikan figur pemimpin masa depan Indonesia pasca-SBY. Selama dua periode kepemimpinan SBY, ia dianggap salah satu tokoh di balik keberhasilan tim ekonomi SBY.
"Saat ini, sebagai Mendag berani dan berhasil melawan gempuran impor asing lewat kebijakan-kebijakan pro rakyat seperti penerapan HPP garam, pembatasan impor hortukultura dan penerapan sistem HPP Kedelai," kata Kastorius.
Intinya, lanjut dia, narasi besar Indonesia ada di bidang ekonomi. "Untuk mengemban ini, Gita layak karena dia sangat disegani dan sekaligus disenangi stakeholder ekonomi dunia," katanya. Alasan lain, kata Kastorius, Gita tergolong masih muda dan berasal dari generasi muda yang mewakili pemilih pemul yang akan menjadi mayoritas voters pada Pemilu 2014.
"Sebagai tokoh muda, dibanding dengan tokoh-tokoh lain, Gita relatif terbebas dari beban sejarah kelam masa lalu. Artinya, Gita menjadi sangat layak untuk membawa layar Indonesia semakin berkembang di domestik dan global," kata Kastorius.
Meski demikian, menurut Lingkaran Survei Indonesia elektabilitas Gita belum positif. "Ada sejumlah nama yang kita survei, seperti Chairul Tandjung, Gita Wiryawan dan lainnya. Tetapi perolehan dukungan hanya nol koma sekian %," kata Peneliti LSI Adjie Alfaraby Maret lalu.
Adjie mengungkapkan, ada lebih dari 10 nama yang disurvei termasuk Chairul Tanjung dan Gita. Dari nama-nama itu, lanjutnya, muncul empat nama yang menempati posisi teratas."Empat nama teratas dikuasai oleh tokoh-tokoh partai nasionalis. Megawati Soekarnoputri 20,7 %, Aburizal Bakrie 20,3 %, Prabowo Subianto 19,2 % dan Wiranto 8,2 %," tuturnya.
Adjie menambahkan, nama Gita pun kalah jika dibandingkan dengan tokoh dari partai Islam yang diantaranya berada di pemerintahan Presiden SBY seperti Hatta Rajasa, Suryadharma Alie dan Muhaimin Iskandar. Bahkan dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan istri Presiden SBY, Gita pun masih belum bisa bersaing.
"Ketum PAN Hatta Rajasa memperoleh dukungan 6,4 %, Ketum PPP Suryadharma Ali 1,9 %, Ketum PKB Muhaimin Iskandar 1,6, Presiden PKS Anis Matta 1,1 % dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh 2,1 %. Sedangkan Ani Yudhoyono 2,4 %," ucapnya.ins
Wiranto-Anas Tak Mau Kalah
Ajang pencarian bakat X-Factor yang ditayangkan di RCTI, akhirnya dimenangkan Fathin Shidqia. Fathin berhasil mengalahkan pesaing terberatnya Novita Dewi. Di tengah meriahnya para pendukung Fathin, tiba-tiba nama Ketua Umum Partai Hanura Wiranto disebut MC sebagai pihak yang menyerahkan hadiah kepada pemenang. "Hadiah akan diberikan langsung oleh bapak haji Wiranto," kata MC Robi Purba, Jakarta, Sabtu (25/5).
Saat naik ke atas panggung, Wiranto yang mengenakan pakaian hitam lengan panjang tersenyum sambil menyalami pemenang X-Factor. Saat memberikan hadiah secara simbolik kepada Fathin, Wiranto terlihat hanya tersenyum tanpa mengucapkan kata.
Kehadiran Wiranto tentu mendatangkan tanda tanya besar. Wiranto adalah seorang politikus, sedangkan X-Factor merupakan acara entertainment, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jauh. Kehadiran Wiranto diduga terkait strategi politik untuk Pemilu 2014?
Mengingat, sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura Yuddy Chrisnandi mengatakan persoalan pemanfaatan iklan di media MNC Group merupakan janji CEO MNC Group sekaligus Ketua Dewan Pakar Hanura, Hary Tanoesoedibjo (HT).
"Wah enggak ngerti, itukan janjinya HT untuk all out membesarkan Hanura dan mendukung Pak Wiranto jadi presiden. Jadi konsekuensinya ya harus munculkan iklan-iklan Hanura dan Pak Wiranto di media yang dimilikinya. Tentu jangan sampai melanggar aturan," kata.
Anas Urbaningrum juga muncul meski statusnya kini tersangka. Pada pertandingan Liga Champions yang mempertemukan dua klub raksasa Liga Inggris, Chelsea menjamu Manchester United, mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dipercaya menjadi komentator. Dalam pertandingan yang dihelat di Stamford Bridge, Anas menjagokan Setan Merah.
Kebetulan atau tidak, pada pertandingan tersebut, anak asuh Sir Alex Ferguson berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang tersebut diciptakan dari pemain penyerang Wayne Rooney setelah mendapat assist dari Ryan Giggs.
Selain menjadi komentator resmi di stasiun televisi, Sarjana ilmu politik Universitas Airlangga Surabaya ini kerap menuliskan prediksi pertandingan sepakbola di akun Twitter miliknya, @anasurbaningrum.
Anas mengatakan, kegemarannya terhadap sepakbola diturunkan dari ayahnya yang juga seorang pecinta bola.
Sementara pada final Piala Dunia 2010 yang dihelat di Afrika Selatan yang mempertemukan Belanda melawan Spanyol, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman dipercaya sebagai komentator di televisi. Pada final yang diadakan Soccer City, Johannesburg tersebut, Irman menjagokan klub matador Spanyol.
Irman mengatakan, faktor yang mengantarkan tim besutan Luiz Aragones itu mampu melaju ke babak final adalah tingkat kreativitas, kecerdikan dan penguasaan bola di lini tengah yang menjadikan ciri khas mereka. Dengan ciri tersebut, lanjut Irman, Spanyol mampu membuat lawan kesulitan dalam menyerang maupun bertahan.
Pada final yang diselenggarakan pada Senin, 12 Juli 2010 tersebut berkesudahan dengan skor 1-0. Orang yang menjadi pahlawan kemenangan Spanyol adalah Andres Iniesta yang berhasil membobol gawang Maarten Stekelenburg pada menit ke-116 lewat perpanjangan waktu.
Irman menambahkan, dengan kesuksesan Afrika Selatan dalam menggelar Piala Dunia bisa dijadikan contoh bagi persepakbolaan Indonesia. Dia pun berharap, suatu saat nanti, tim merah putih juga bisa berlaga di Piala Dunia. Biar terkenal nih!ins
Pejabat Pun Eksis ‘Ngartis’, Etiskah?
Entah sekadar aji mumpung--mumpung terkenal -- atau tidak, kini pejabat publik makin banyak yang dengan percaya diri action di depan kamera sebagai bintang iklan komersial. Etiskah?
Bila ditelisik dari segi aturan, beberapa nama menteri hingga walikota yang menjadi bintang iklan produk memang tak melanggar karena tidak ada Undang-Undang (UU) yang melarangnya. Padahal secara etika hal tersebut bermasalah.
Bukti terbaru adalah nongolnya foto Marzuki Alie, Ketua DPR di selebaran dan situs resmi PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) dengan posisi sebagai penasihat. Meski menurut politisi Demokrat ini, gambarnya bersama Direktur Utama Michael Ong--yang kini diduga melarikan diri ke luar negeri dengan membawa uang Rp 40 miliar—diambil saat launching produk dan tak pernah izin dirinya untuk dijadikan bahan promosi, tapi tetap saja nama Marzukie terseret dalam kasus investasi bodong tersebut.
"Iklan-iklan itu sebetulnya bermasalah karena memperlihatkan keberpihakan pejabat publik pada produk tertentu dan mencoreng jabatan yang mereka pangku," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia Boni Hargens.
Berbeda dengan anggota DPR yang memiliki aturan tidak boleh berprofesi ganda, sehingga artis pun dilarang ‘ngamen’ lagi bila sudah duduk di parlemen. larangan tegas profesi ganda anggota dewan diatur dalam Undang-Undang Nomor 27/2009 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD. Meski kenyataan di lapangan masih ada beberapa politisi artis yang ‘diam-diam’ main sinetron dan menjadi host acara televisi.
Sebelumnya, Marzuki juga iklan komersial produk elektronik asli buatan Indonesia, Maspion. Marzuki kala itu menjelaskan, ia sudah lama kenal sang presiden direktur perusahaan dalam negeri itu sejak Pemilu 2004.
Menurut Boni, tak adanya aturan mengenai itu menjadi celah yang membenarkan para pejabat negara menjadi bintang iklan. Tidak salah memang secara hukum. Tapi salah secara moral politis. Ia pun berharap ke depan UU Pejabat Publik mengatur hal tersebut.
Boni pun menduga para pejabat yang menjadi bintang iklan saat ini melakukannya demi mendongkrak popularitas. Sebab dilakukan secara dadakan dan mengejutkan.
Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan juga pernah tampil pada iklan tentang menyambut ulang tahun perusahaan nasional, Astra Internasional.
Dengan memberikan sambutan atas ulang tahun Astra Internasional ke-55, Gita yang mantan bos Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini, mengapresiasi pencapaian Astra Internasional dalam mendukung perekonomian Indonesia. Iklan tersebut disiarkan di beberapa televisi swasta nasional.
Ada juga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi. Saat menjadi walikota Solo secara aktif menjadi brand ambassador atau bintang iklan mobil Esemka karya putra-putri Indonesia. Berawal dari sini, nama Jokowi dan produk mobil Esemka menjadi dikenal.
Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam waktu dekat juga akan tampil sebagai bintang iklan sebuah produk jamu lokal, PT Sido Muncul. Dahlan akan tampil sebagai bintang iklan tanpa dibayar.
Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi menjelaskan, Dahlan dipilih karena merupakan sosok yang dicintai oleh masyarakat. Meskipun Dahlan adalah seorang menteri, tetapi Dahlan tidak melanggar peraturan dengan menjadi bintang iklan.
Selain itu, Dahlan juga aktif mempromosikan mobil listrik asli buatan Indonesia jenis city car, Ahmadi dan sejenis 'Ferrari' listrik, Tucuxi. Meskipun hal tersebut merupakan inisiatif Dahlan semata, namun mantan bos Jawa Pos Group ini aktif di media mempromosikan mobil listrik made in Indonesia tersebut.
Sebelumnya, KSAD Jenderal Pramono Edhie juga menjadi bintang iklan Kuku Bima dan Menteri BUMN Sofyan Djalil juga mempromosikan produk asuransi InHealth.
Etika memang tak berbuah penjara jika dilanggar. Tapi, pejabat beretika sangat dibutuhkan negeri ‘galau’ Indonesia.ins,dtc,mtv
Pejabat Eksis di Iklan Komersial
Marzuki Alie, Ketua DPR
- Promosi PT Golden Traders Indonesia Syariah/GTIS (selebaran dan di situs resmi)
- Promosi produk elektronik asli buatan Indonesia, Maspion (iklan televisi)
- Iklan menyambut ulang tahun Astra Internasional (iklan televisi).
- Brand ambassador atau bintang iklan mobil Esemka
- Bintang iklan sebuah produk jamu lokal, PT Sido Muncul.
- Aktif mempromosikan mobil listrik 'Ferrari' Tucuxi
- Menjadi ikon sepatu DI 19
- Menjadi bintang iklan Kuku Bima (iklan televisi)
- Mempromosikan produk asuransi InHealth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar