Penulis : Dani Prabowo | Kamis, 16 Mei 2013 | 04:42 WIB
KOMPAS.com/Indra Akuntono
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Boni Hargens
JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga Pemilih Indonesia melakukan kajian terhadap volatilitas pemilih dalam pemilu. Dari hasil kajian tersebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memiliki pemilih tetap tertinggi di antara partai politik peserta Pemilu 2014.
Direktur LPI Boni Hargens menyebutkan, survei mereka mendapatkan pemilih tetap PDI-P berkisar 13-15 persen dari total pemilih. Menyusul berikutnya adalah Partai Golkar memiliki 9-10 persen pemilih tetap, kemudian Partai Keadilan Sejahtera memiliki 4-5 persen pemilih tetap.
Menurut Boni, penyebab tingginya angka pemilih tetap untuk PDI-P adalah partai yang dianggap berbasis ideologi. Selain itu sebagai partai yang menempatkan diri sebagai kubu oposisi PDI-P dinilai diuntungkan dengan sejumlah kasus yang membelit partai berkuasa. Skandal Bank Century, sebut Boni, adalah salah satu kasus yang "menguntungkan" PDI-P.
Boni juga berpendapat tak adanya perubahan signifikan dalam politik dan ekonomi juga bakal menjadi keuntungan bagi partai di luar koalisi pemerintah. "Partai ini akan mendapat limpahan suara dengan selisih signifikan dari Pemilu 2009. Peluangnya besar partai ini menjadi pemenang pemilu legislatif," tutur dia dalam konferensi pers di Galeri Kafe, Rabu (15/5/2013).
Berbeda dengan PDI-P, Boni berpendapat masih tingginya jumlah pemilih tetap Partai Golkar adalah hasil dari peran marketing dan advertising politik yang baik. Meskipun sosok Ketua Umum Partai Golkar cukup kontroversial, partai ini dinilai masih punya manajemen yang baik. Sementara itu, pemilih tetap di PKS adalah hal yang lumrah mengingat partai ini memang berbasis kader.
http://nasional.kompas.com/read/2013/05/16/04425737/PDIP.Punya.Pemilih.Tetap.Tertinggi?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar