POLITIK

Boni: PKS Seharusnya Keluar Koalisi

Laporan: Gita Farahdina

Kamis, 06 Juni 2013 | 12:03 WIB

 

Metrotvnews.com, Jakarta: Penolakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM menjadi perbincangan banyak kalangan. Terlebih, ada kesan terjadi dualisme dalam tubuh partai pimpinan Anis Matta ini.

Mayoritas pimpinan dan kader PKS menolak keras penaikan harga BBM. Sementara tiga menteri asal PKS justru mendukung langkah pemerintah menaikkan harga BBM dengan alasan, ketiganya adalah pembantu Presiden.

Menurut pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens, PKS hanya menipu masyarakat dengan berpura-pura pro-rakyat. "Padahal membiarkan menterinya di kabinet sebagai sapi perahan untuk dana politik," ujar Boni ketika dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (6/6).

 PKS sebagai partai koalisi seyogyanya wajib mendukung kebijakan vital pemerintah, termasuk menaikkan harga BBM. Sikap penolakan ini tentu saja melanggar code of conduct koalisi. Lalu haruskah PKS keluar dari koalisi?

 "Mestinya kalau konsisten dan serius menolak kenaikan harga BBM, harusnya PKS keluar dari koalisi," tegas Boni.

Editor: Asnawi Khaddaf

Sumber :  http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/06/06/1/159484/Boni-PKS-Seharusnya-Keluar-Koalisi