YUNAN NASUTION
Rabu, 24 Juli 2013 14:06

Anggota GIB// Foto: Yunan/radarpena.com
JAKARTA - Gerakan Indonesia Bersih (GIB) mendatangi kantor KPK, mendesak lembaga superbody itu untuk menyelesaikan skandal korupsi yang merugikan negara dalam skala besar.
"Pertama, kami menyatakan dukungan sebesar-besarnya kepada KPK di bawah pimpinan Abraham Samad dalam membongkar skandal korupsi politik yang menjadi masalah paling serius dalam membangun pemerintahan yang demokratis," kata Koordinator GIB, Adhie Massardi dalam tuntutannya di kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (24/7/2013) sekira pukul 13.15.
Adie meminta KPK untuk mengusut dan menyelesaikan kasus skandal Bank Century yang merugikan negara dalam skala besar dan juga sejumlah perkara lainnya.
"Pada bulan suci Ramadhan ini, GIB menghimbau KPK lebih proaktif memantau segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat publik, baik di pusat maupun di daerah. KPK juga agar terus memantau para petahana (incumbents) agar mereka tidak menyalahgunakan jabatan," tandasnya.
Beberapa tokoh yang tergabung dalam GIB terlihat hadir di KPK diantaranya, Neta S Pane (Ketua Presidium Indonesia Police Watch), Boni Hargens (pengamat politik), Salamuddin Daeng (pengamat ekonomi Indonesia for Global Justice), Karyono Wibowo (peneliti senior Indonesia Public Institute) dan lain-lain.
Editor: DWI INDAH
http://radarpena.com/read/2013/07/24/2705/4/2/GIB-Desak-KPK-Tuntaskan-Kasus-Besar#sthash.AcNUHP4a.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar