Kanal: Nasional | Penulis : Putumerta | 24 July 2013 19:13 WIB

Gerakan Indonesia Bersih (Foto: Agung Sandy)
Jakarta, Sigmanews - Sejumlah elemen (akademisi, aktivis dan tokoh masyarakat) yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersih (GIB) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini, Rabu (24/07).
Mereka mendesak lembaga superbody itu untuk menyelesaikan skandal korupsi yang merugikan negara dalam skala besar.
"Pertama, kami menyatakan dukungan sebesar-besarnya kepada KPK di bawah pimpinan Abraham Samad dalam membongkar skandal korupsi politik yang menjadi masalah paling serius dalam membangun pemerintahan yang demokratis," ungkap Koordinator GIB, Adhie Massardi dalam tuntutannya di kantor KPK, Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/07).
Beberapa tokoh yang tergabung dalam GIB dan terlihat hadir di KPK diantaranya, Neta S Pane (Ketua Presidium Indonesia Police Watch), Boni Hargens (pengamat politik), Salamuddin Daeng (pengamat ekonomi Indonesia for Global Justice), Karyono Wibowo (peneliti senior Indonesia Public Institute) dan lain-lain.
Selain itu Adie meminta KPK untuk mengusut dan menyelesaikan kasus skandal Bank Century yang merugikan negara dalam skala besar dan juga sejumlah perkara lainnya.
"Pada bulan suci Ramadhan ini, GIB menghimbau KPK lebih proaktif memantau segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat publik, baik di pusat maupun di daerah. KPK juga agar terus memantau para incumbents agar mereka tidak menyalahgunakan jabatan," tandasnya.
Reporter: Agung SL
http://sigmanews.us/id/read/4546/gib-meminta-kpk-selesaikan-masalah-century.html#sthash.RwHAIdKi.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar