07 Juli, 2013


 ICW Ditantang Beberkan Korupsi Hatta dan Cak Imin

Minggu, 07 Jul 2013 - 21.48 WIB
Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) telah melansir 36 nama anggota DPR yang memiliki rekam jejak tak cakap. Termasuk dalam mendukung pemberantasan korupsi.
 
Namun, hal tersebut nilai belum cukup. Pasalnya, masih banyak kader-kader partai yang tak berbeda jauh dari nama-nama yang telah diumumkan ke publik tersebut. Termasuk kader partai politik yang saat ini tengah duduk sebagai pembantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) alias menteri.

Kritikan tersebut diungkapkan pengamat politik Boni Hargens, Minggu (7/7/2013). Diantara kader partai yang dinilai memiliki rekam jejak buruk, termasuk dalam pemberantasan korupsi, kata Boni, diantaranya Ketum PAN, Hatta Rajasa dan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar.

"Ya semua nama politisi yang bermasalah disebut dari partai apa saja. Jangan partai tertentu disebut partai lain nggak," tegasnya.

Keduanya pernah disebut dalam kasus dugaan korupsi. Saat menjabat sebagai Menhub, Hatta disebut-sebut berandil dalam korupsi dana hibah KRL dari Jepang. Sementara, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin disebut-sebut terlibat dalam perkara suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) di Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Dia disinyalir ikut kecipratan duit dari kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati.

"Cuma anehnya bagi saya, ICW tidak sebut Muhaimin PKB, ataupun Hatta PAN. Imin dan Hatta jelas kasusnya," sindirnya.

Oleh sebab itu, Boni dengan tegas menantang agar ICW merilis nama-nama kader Parpol yang memiliki rekam jejak tak cakap, termasuk dalam kasus tindak pidana korupsi.

"Iya harus fair, semua partai harus disebut, karena toh ada semua nama-nama seperti itu di partai," tegasnya.

Sementara itu terkait nama-nama yang telah dirilis ICW, kata Boni, tak usah 'lebay'. Terlebih sampai melaporkan ke pihak Kepolisian. Langkah melaporkan hal tersebut, sindiri Boni, ibarat 'kebakaran jenggot'. Seharusnya, sambung Boni, nama-nama yang telah disebut itu 'banyak berkaca'.

"Itu lebay. Tidak usah kebakaran jenggot," pungkasnya.


Oleh: Rangga Tranggana - Editor: Masruroh

http://www.centroone.com/news/2013/07/1r/icw-ditantang-beberkan-korupsi-hatta-dan-cak-imin/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar