21 Desember, 2010

Ini Perang Antara Demokrat dengan Nasdem

NON STOP, JUMAT 3 Desember 2010
Pengamat: Ini Perang Antara Demokrat dengan Nasdem
NONSTOP, MAAF-Meski dalam pidatonya Presiden SBY sudah menyatakan ada kesalahpahaman, namun hal tersebut sudah terlanjur. Pa­salnya masyarakat. Yogya­karta sudah terlanjur marah atas ucapan SBY.
Pengamat Politik UI Boni Hargens mengatakan SBY harus minta maaf kepada warga Yogya."Saya nilai dalam pidatonya sarat sekali muatan politisnya.Dan ini hanya perang antara Partai Demokrat dengan Nasdem saja," kata Boni kepada Non‑stop, kemarin.
Boni mengatakan penjajah saja tidak berani untuk me­nyerang Yogyakarta, kenapa tiba-tiba SBY menghina ku­ltur dan sejarah Yogya. "Ja­di terlihat jelas kalo SBY itu ingin menjegal Sultan di Pe­milu 2014," tegasnya.
Hal yang sama dikatakan oleh, Wakil Ketua DPR Pra­mono Anung dimana pidato Presiden SBY tidak bisa mem­bersihkan kembali persepsi masyarakat atas penggunaan istilah monarki yang dibentur­kan dengan demokrasi, karena ucapan itu telah masuk dalam benak dan relung hati ma­syarakat. "Apapun penjelasan yang disampaikan SBY dalam pidatonya, persepsi masyara­kat tidak banyak berubah. Ucapan presiden ketika mem­buka sidang kabinet itu telah menjadi tangkapan umum masyarakat luas, tentunya mereka telah mengartikan apa yang menjadi keinginan presiden. Jadi kalau sekarang mau diperbaiki statementnya, maka persepsi itu tidak bisa akan berubah," ujar Pramo­no.(OTK/ONE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar