KLB Diprediksi Jadi Ajang Perang Terbuka SBY Vs Anas

oleh Yoga Guritno
Posted: 14/03/2013 09:20


(Liputan 6.com/Danu Baharuddin)

Liputan6.com, Jakarta : Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Bonie Hargens menilai sosok Ketua Umum (Ketum) yang dibutuhkan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat adalah yang dapat menyelamatkan keluarga Cikeas. Sementara di lain sisi, kubu Anas Urbaningrum tak akan tinggal diam menyelamatkan kepentingan sang mantan Ketua Umum.

"Saya kan betul-betul mengamati ke dalam proses (peralihan Ketum Demokrat) ini ya. Keliatan sekali sebetulnya yang dibutuhkan saat ini Ketum yang bisa menjaga keluarga Cikeas dan juga membangun kembali Demokrat yang hancur ini," ujar Bonie kepada Liputan6.com, di Jakarta, Kamis, (14/3/2013).

"Kalau memang sekarang SBY melihat pentas politik ini adalah sebuah perang terbuka antara Anas dengan SBY, dan dalam konteks ini dia butuh figur Ketum partai yang bisa menjaga SBY dan keluarga, menurut saya itu manusiawi," tambahnya.

Menurut Bonie, pengganti Anas itu adalah sosok yang dapat berada di dua kepentingan, yaitu sebagai Ketum Demokrat dan penjaga kehormatan Cikeas. Hal itu, katanya, yang sulit ditemukan oleh SBY.

"Sebetulnya ada, tetapi karena masih ada pertikaian diam-diam antar orang-orang ini, itu yang membuat situasi tidak terlalu stabil," katanya.

Bonie menilai, saat ini posisi seorang SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, adalah yang paling berwenang dalam penentuan Ketua Umum baru. Namun akan dibentuk melalui sebuah proses, agar terlihat demokratis melalui KLB (Kongres Luar Biasa).

"Jadi sebetulnya itu sekarang ini, masa di mana SBY merenung, untuk menentukan siapa orang ini," ucapnya.

Bonie pun menyimpulkan, KLB hanyalah sosialisasi figur disertai aklamasi atau penetapan secara langsung, yang sebenarnya sudah dipilih oleh SBY. Jadi, KLB ini hanya akan menjadi mufakat yang dimusyawarahkan.

"Jadi sudah ada mufakatnya, kemudian dimusyawarahkan, supaya kelihatan demokratis. Formalitas," ujarnya.

Namun, Bonie mengatakan, yang dilakukan oleh SBY adalah hal yang sah-sah saja, sejauh itu diterima oleh seluruh kader partai, dan sejauh itu untuk tujuan yang baik.

"Pasti KLB ini arahnya adalah untuk mengamankan keluarga SBY dan Partai Demokrat sampai 2014," tegasnya. (Mut)

http://news.liputan6.com/read/534991/klb-diprediksi-jadi-ajang-perang-terbuka-sby-vs-anas