Slamet Riadi
Senin, 6 Mei 2013 − 17:23 WIB
Partai Demokrat (Ist)
Sindonews.com - Partai Demokrat (PD) menanggapi dingin hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), yang menyebut partainya paling banyak merekrut caleg bermasalah korupsi.
"Ini satu masukan yang positif, mudah-mudahan ke depan ada koreksi untuk DCT (Daftar Caleg Tetap) nya," ujar Ketua DPP PD Sutan Bathoegana, saat dihubungi wartawan, Senin (6/5/2013).
Ketua Komisi VII ini menjelaskan, rilis dari LPI bisa menjadi bahan acuan agar DCS (Dafar Caleg Sementara) PD jauh dari masalah. Namun Sutan menegaskan mengenai calegnya yang pernah disebut terlibat dalam kasus korupsi, tidak bisa dijadikan acuan. Karena belum ada keputusan resmi KPK.
"Ini semua mudah-mudahan menjadi acuan ke depan agar caleg-caleg kita itu benar-benar yang tanpa masalah, namun bagi namanya yang hanya di kaitkan saja tentu kan berbeda penilaiannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur LPI Boni Hargens mengatakan, caleg partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu paling banyak yang bermasalah korupsi. Total caleg bermasalah PD sebanyak 14,7 persen, Golkar, 8,7 persen, PDIP 7,1 persen, PDIP 5,7 persen, PKB 5,1 persen, PBB 5,0 persen, PKS 4,5 persen, PAN 4,5 persen, PPP 4,0 persen, Gerindra 3,0 persen, Hanura 1,4 persen, PKPI 0,1 persen dan Nasdem 0,1 persen.
"Nasdem dan PKPI wajar tidak punya caleg bermasalah dari sisi korupsi sebab keduanya partai baru. Karena itu, jumlah 0,1 persen kebanyakan merupakan migrasi dari partai lain,” Tukas Boni, Minggu 5/52013. (lal)
http://nasional.sindonews.com/read/2013/05/06/12/745742/pd-tanggapi-dingin-calegnya-dituding-bermasalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar