SBY Bukan Tipe Pemimpin Sejati 

Sabtu, 22 Juni 2013 | 15:29 WIB

Jakarta ( surabayapagi.com ) – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsi telah diumumkan pada Jum’at (21/6). Namun, pada saat diumumkannya kenaikan harga tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak terlihat sedikitpun. Sampai – sampai pengamat politik UI, Boni Hargens, mengaku tidak kaget dengan tidak adanya Presiden saat pengumuman penaikan tersebut. Apalagi, kebijakan ini diakui oleh pemeritah adalah kebijakan yang tidak populis."Ini kan presiden citra. Nggak ada yang aneh. Menteri-menteri akan disuruh jadi bamper, tameng," kata Boni.

Boni juga mengatakan, tidak tampilnya SBY tadi malam dikarenakan kebijakan yang dianggap tidak pro rakyat ini merupakan cara aman untuk SBY agar terhindar dari kritikan public. "Sby tipe pemimpin cari aman. Dia tidak akan berani ambil risiko. Makanya pemerintahan SBY pun begitu-begitu saja," jelas Boni. Karena sikapnya itulah, kebijakan yng diambilnya sangat berpengaruh. Boni menambahkan jika SBY bukan pemimpin sejati, jika tidak berani menghadapi rakyat seperti yang dilakukannya tadi malam. "Tidak ada yang spektakuler seperti janji politiknya. SBY safety player. Dia bukan pemimpin sejati yang berani memikul segala bentuk tanggungjawab yang merupakan konsekuensi dari keputusan politik," jelasnya.

Sebelumnya, seluruh Menteri hadir saat memberikan pengumuman penaikan harga BBM ini. Keputusan penaikan ini langsung dibacakan oleh Menteri ESDM Jero Wacik. Diberitakan sebelumnya, harga BBM bersubsidi yang baru berlaku efektif mulai Sabtu (22/6/2013) untuk jenis premium menjadi Rp6.500 dan solar Rp5.500.
harga tersebut serentak di seluruh Indonesia. (yn)

http://surabayapagi.com/index.php?read=SBY-Bukan-Tipe-Pemimpin-Sejati;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962490fd4ba2d59556e75f9284e31c7ad98