
Senin, 14 Maret 2011 - 14:41 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens mengatakan pemerintah berkewajiban membuktikan ketidakbenaran tulisan di dua harian Australia, The Age dan Sydney Morning Herald yang bersumber dari situs pembocor internasional Wikileaks melalui proses hukum. Masyarakat menurutnya harus mendorong agar pemerintah melakukan hal itu demi kehidupan Negara Indonesia kedepannya.
“Pemerintah saat ini jelas memiliki kewajiban menjelaskan tudingan-tudingan dari The Age dan Sydney Morning Herald. Ini jelas isu serius karena menyangkut petinggi Negara yang ditulis melakukan persekongkolan-persekongkolan jahat. Kalau tidak benar yah harus diklarifikasi, sehingga tidak menjadi bara dalam masyarakat Indonesia. Klarifikasinya jelas lewat upaya hukum di Australia, biar masyarakt melihat sendiri proses dan bukti-buktinya,” ujar Boni.
Klarifikasi ini jelas Boni menjadi penting, agar jika tudingan itu terbukti di pengadilan tidak benar, maka rakyat kita bisa kembali melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun jika ternyata tudingan itu benar, maka nama-nama yang disebutkan dalam tulisan itu tentunya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. (prihandoko/B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar