25 April, 2011

Soal Gedung DPR dan Kunker, Hatta Bermanuver untuk 2014


Selasa, 26 April 2011 , 12:08:00 WIB

Laporan: Hendry Ginting

HATTA RAJASA/IST
  
RMOL. Penolakan PAN terhadap pembangunan gedung baru DPR dan kritik Dubes Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo, tentang studi banding DPR ke luar negeri yang tak bermanfaat, ditengarai sebagai manuver Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa untuk menyelamatkan citra pemerintah.

Hatta Rajasa, yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, saat ini merupakan orang kepercayaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Hatta, sebagai Ketua Umum PAN nampaknya telah memanfaatkan kadernya untuk bermanuver untuk melindungi dan juga meningkatkan citra pemerintah dimata  publik," kata pengamat politik Indonesia Boni Hargens lewat keterangan pers yang diterima Rakyat Merdeka Online, Selasa (26/4).

Pasalnya, menurut dia, masalah gedung baru DPR, maupun persoalan studi banding ke luar negeri, kader PAN selalu berada di garis depan. Djoko Susilo merupakan kader PAN yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi I DPR.

"Saya tidak tahu ada apa dengan Hatta dan kader-kadernya. Tapi yang menentang gedung baru meskipun sudah setuju sebelumnya adalah PAN, juga Djoko adalah kader PAN. Nampaknya ada langkah persiapan untuk 2014 yang telah dibangun sejak sekarang dengan mengorbankan partai-partai lainnya," tandas Boni. [zul]

http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=25308

Tidak ada komentar:

Posting Komentar