POLITIK
KPUD Dinilai Rawan Jadi Mediator Kecurangan
Sabtu, 03 Agustus 2013 | 02:03 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dinilai rawan menjadi mediator kecurangan pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada). Hal tersebut terungkap dalam diskusi bertema `Menguak Kecurangan Pilkada di Indonesia`, yang dilaksanakan di Jakarta, Jumat (2/8).
Pengamat politik Boni Hargens menilai, KPUD berpotensi berpihak pada pasangan calon kepala daerah incumbent. Menurutnya, KPUD juga bisa dianalogikan sebagai mafia pemilu yang bersekongkol dengan pihak lain, untuk menjegal pasangan calon kepala daerah tertentu.
Dalam kisruh Pilgub Jawa Timur, keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memulihkan hak konstitusional Khofifah Indar Parawansa dan Herman Sumawiredja diharapkan berimplikasi positif bagi demokrasi di wilayah lain.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga dihimbau agar senantiasa melakukan pengawasan terpadu terhadap KPUD. Termasuk pada saat Pilkada berlangsung.
Editor: Kesturi Haryunani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar