03 Agustus, 2013

SBY Dinilai Lakukan Pemerintahan Sinetron

Jumat, 2 Agustus 2013 19:35 WIB


Tribunnews.com/Herudin
Boni Hargens

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Boni Hargens menilai pemerintahan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah gagal. Namun, SBY masih dapat menutupi kegagalannya tersebut kepada rakyat.

"Dia pandai show padahal faktanya jelek, yang itu gayanya tapping. Pemerintahan tapping jadi kalau jelek bisa diedit," kata Boni dalam diskusi di Tamain Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Ia mengatakan citra pemerintahan SBY dapat direkayasa. Boni juga melihat pemerintahan SBY akan hancur pada masa akhir jabatannya. "Pemerintahan sinetron ini akan hancur," tuturnya.

Sementara Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adi Massardi menilai adanya kegagalan pemerintah ketika BBM dinaikkan. Apalagi mata uang dollar Amerika Serikat terus mengalamai kenaikan. "Selain itu hampir 50 persen lebih bawang atau kedelai impor," ujarnya.

Situasi Indonesia, kata Adi, juga akan memanas seiring partai yang tidak bisa mengendalikan politik. "Trend KPUD bermasalah, chaos politik di ambang pintu. Tahun 2013 akan masalah serius, daya beli menurun, situasi politik berantakan," ujarnya.

Sedangkan Direktur Eksekutif, Institut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta, Hatta Taliwang memberikan usulan ditengah kemerosotan partai dan korupsi yang dilakukan elite-elite partai. Menurutnya, partai harus dibiayai negara sehingga orang berkualitas bisa berkontribusi.

"Kalau tidak maka 30 persen APBN dikorupsi untuk membiayai hidup partai," ujarnya. 


http://www.tribunnews.com/nasional/2013/08/02/sby-dinilai-lakukan-pemerintahan-sinetron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar